Dampak SLS dan Paraben bagi Lingkungan

Sumber: sustaination.id

Bagaimana Dampak SLS pada Lingkungan?

Sodium lauryl sulfate (SLS) dan paraben adalah bahan umum yang ditemukan di banyak produk perawatan pribadi dan rumah tangga. Namun, bahan-bahan ini dapat menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan, dan penting untuk mulai menggunakan produk bebas SLS dan paraben untuk mengurangi dampaknya. (Apriyani, 2020)

SLS merupakan surfaktan yang biasa digunakan pada produk perawatan tubuh seperti shampo, sabun, dan pasta gigi. Ini dikenal sebagai iritasi kulit dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Namun bahaya sebenarnya dari SLS terletak pada dampak lingkungannya. Ketika SLS dicuci di selokan, dapat menumpuk di saluran air dan membahayakan kehidupan air. Ini juga bisa menjadi racun bagi tumbuhan dan hewan yang bersentuhan dengannya.


Sumber: thinkconscious.id

Dampak Paraben di Lingkungan

Paraben adalah bahan pengawet yang biasa digunakan dalam produk perawatan pribadi dan kosmetik. Mereka digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada produk ini. Namun, paraben dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang artinya dapat mengganggu sistem hormonal hewan dan manusia. Paraben juga ditemukan di saluran air dan dapat menumpuk di jaringan ikan dan hewan air lainnya. (Think Conscious, 2022)

Untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan, penting untuk mulai menggunakan produk bebas SLS & Paraben. Ada banyak alternatif yang tersedia yang sama efektif dan amannya bagi lingkungan. Cari produk yang menggunakan bahan alami dan hindari yang mengandung SLS dan paraben. Misalnya, sabun cuci piring Schoon kami yang bebas dari SLS & Paraben dapat menjaga ekosistem air kita, klik disini untuk membeli. 

“The Only Dish Soap You’ll Ever Need” 🤩

Have a nice day Schoonies! 💖


References:

- Apriyani, Tri. “Produk Pembersih Rumah Tangga & Tubuh Bisa Berdampak Buruk Bagi Lingkungan.” Suara.Com, 6 Jan. 2020, https://yoursay.suara.com/news/2020/01/06/145521/produk-pembersih-rumah-tangga-tubuh-bisa-berdampak-buruk-bagi-lingkungan.

- Think Conscious. “Inilah Bahan-Bahan Kosmetik Yang Berbahaya Bagi Lingkungan.” Think Conscious, 27 Mar. 2022, https://thinkconscious.id/inilah-bahan-bahan-kosmetik-yang-berbahaya-bagi-lingkungan/.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Tips Mencuci Piring agar Bersih Maksimal

Gambar
sumber: asset.kompas.com Mencuci piring merupakan sebuah pekerjaan rumah yang seringkali kita lakukan untuk menjaga kebersihan dan menjamin keamanan makanan yang akan kita konsumsi sehari-hari. Agar hasil cucian piringmu menjadi maksimal dan aman untuk digunakan, berikut merupakan beberapa tips mencuci piring dengan benar ala Schoon: 1. Menggunakan Peralatan dan Teknik yang Tepat                                 source: RupaRupa.com Agar memudahkan kegiatan mencuci piring, pertama kamu perlu membuang sisa makanan dan residu pada peralatan makan ke tempat sampah terlebih dahulu. Selanjutnya, basahi peralatan makan dan spons atau loofah dengan air dan berikan 1-2 tetes sabun cuci piring ke spons yang telah dibasahi  ( Notes : Memilih sabun cuci piring yang dapat mengangkat minyak dan kotoran secara mudah sangatlah penting). Lalu, gosoklah peralatan makan hingga bersih dan shining shimmering splendid 🌟 ( Puteri, 2018) 2. Temukan Aroma yang Cocok                                   
Baca selengkapnya

Bahaya Penggunaan Produk dengan bahan SLS dan Parabens

Gambar
Sumber: sustaination.id Apa Itu Sodium Lauryl Sulfate (SLS)? Sodium lauryl sulfate (SLS) dan paraben adalah dua bahan umum yang ditemukan di banyak produk perawatan pribadi, termasuk sampo, sabun mandi, dan kosmetik. Namun, ada kekhawatiran yang berkembang atas keamanan bahan-bahan ini, dan banyak orang memilih untuk menghindarinya sama sekali. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat potensi bahaya SLS dan paraben, dan mengapa Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghindarinya. SLS adalah surfaktan yang biasa digunakan dalam produk perawatan pribadi untuk membuat busa. Namun, itu telah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa SLS dapat mengiritasi kulit, mata, dan paru-paru. Ini juga dikaitkan dengan gangguan hormon, yang dapat menimbulkan sejumlah efek kesehatan negatif. Selain itu, SLS dapat berbahaya bagi lingkungan karena tidak dapat terurai secara hayati dan dapat terakumulasi di saluran air. ( Daneshwara, 202
Baca selengkapnya